This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

26 December 2007

PR dari Bu Dayu

Lagi mumet nih..
bukan pusing mikirin kerjaan, tapi 'pusing' mikirin PR.
Ternyata saya baru sadar kalau saya belum melakukan planning tahun depan, entah tidak punya, atau justru terlalu banyak. Lantas jadi bingung mana yang mau dipilih..
(Kalau sudah seperti ini, biasanya saya selalu bilang "kenapa nggak dipilih semuanya?.. hehe..)

Yup, sudah beberapa minggu ini lagi disibukkan dengan PR dari bu Dayu. Ceritanya setiap anggota TDA wajib membuat resolusi untuk tahun 2008, memilah-milah apa saja yang harus dicapai, termasuk juga saya. Akhirnya saya kumpulkan semua ide-ide dan rencana-rencana yang selama ini masih di angan-angan. Kemana-mana bawa kertas kecil dan alat tulis. Bahkan (maaf..) ke kamar mandi pun waktunya digunakan untuk mikirin plan-plan tahun depan.

Dari hasil rekapan, ternyata banyak juga yang ingin dikerjakan di tahun depan. Sebenarnya dengan adanya PR ini malah membuat saya jadi malu sendiri. Kenapa? Karena saya sering membuat planning-planning, yang bagi saya pribadi sudah cukup sempurna, tetapi jarang yang bisa terealisasi. Mungkin karena tidak ada waskat kali ya (pengawasan melekat).

Nah, dengan adanya pengawasan dari rekan-rekan TDA di blogging masing-masing, paling tidak akan memacu masing-masing orang (apalagi saya), untuk benar-benar mewujudkan resolusi tersebut. Kalau tidak terwujud kan tengsin juga .. hehe.. Udah diliat banyak orang ini..

Jika memungkinkan, Resolusi 2008 ini diberikan tempat tersendiri yang selalu muncul pertama kali saat blog dibuka, sepanjang tahun 2008. Dengan demikian masing-masing orang akan selalu ingat dengan janji nya, dan harus ditepati.

Ok, Bu Dayu.
Resolusi 2008 akan segera "grand launching"..
Terimakasih atas 'obat pusing'nya.. hehe..

Tetap Semangat !
Dani

NB - Sekali lagi saya merasakan adanya LOA. Beberapa hari kemarin saat saya memilah-milah plan untuk resolusi 2008, datang kiriman majalah dan statement bonus dari MLM yang saya jalani. Seperti biasa, amplop langsung saya buka. Maklum, amplop ini yang selalu ditunggu tiap bulan.. hehe..
Setelah puas melihat jumlah bonus, saya bolak-balik majalahnya. Mata saya tertuju pada halaman depan majalah tersebut, "SEEING YOUR POTENSIAL (Melihat Potensi Anda)". Dan yang membuat saya tersenyum, isinya sangat sesuai dengan yang saya butuhkan saat ini, yakni langkah-langkah kecil sebelum memasuki tahun 2008. Saya sebut kecil, karena langkah-langkah tersebut sangat sederhana, tapi powerful.
Betul-betul "Must try this at home" !

22 December 2007

Untuk Para Kekasih Allah

Seandainya aku memiliki 9 nyawa ..
Tidak akan cukup untuk menggantikan satu kali hentakanmu saat melahirkan..

Seandainya aku memiliki semua nyawa di dunia..
Tidak akan cukup untuk menggantikan perjuanganmu..

Untuk Ibuku, dan semua Ibu di dunia ..
Terimakasih telah menjadikan aku manusia..

:: SELAMAT HARI IBU ::

17 December 2007

Pengusaha Baru Telah Lahir !..

Akhirnya, setelah sekian lama, bisa juga ngeblog. Saya sendiri heran, kenapa situs yang lain bisa dibuka, tapi tiap kali mencoba akses ke blogger.com, selalu di tolak. Tapi kali ini saya tidak akan terpancing untuk berburuk sangka .. hehe ..

Ya, sudah beberapa hari ini keluarga saya kedatangan "tamu", tamu yang sudah lama dinanti-nantikan. apalagi oleh peri kecil saya. Dia bernama "RAFFADZAKI AHSAN PUTRA HERMAWANTO", cowok, berumur 1 minggu.

Setelah istri saya berjuang selama 9 bulan 10 hari, akhirnya bayi kami lahir dengan selamat melalui operasi cesar pada hari Minggu, 09 Desember 2007. Dengan berat yang cukup "berat" juga, 3,5 kg, dan panjang 51 cm, merupakan karunia terindah bagi kami setelah putri pertama kami.

Misi saya sekarang, menguatkan mental kedua jagoan saya, agar kelak bisa menjadi pengusaha besar yang ulet dan tahan uji.

Mungkin anda pernah dengan PAUD, Pendidikan Anak Usia Dini?
Istilah ini pertama kali saya dengan dari istri saya sendiri, yang kebetulan seorang psikolog.
Dan memang, PAUD menjadi trend pendidikan akhir-akhir ini. Banyak sekali lembaga-lembaga pendidikan berbasis PAUD yang laris manis bak kacang goreng.

Nah, PAUD saya beda..
Bagi saya, PAUD tidak hanya Pendidikan, tetapi juga Penggodokan, Penggemblengan Anak Usia Dini. Harapan saya sederhana, Hati dan pikiran mereka harus pintar dan pantang menyerah.

Mohon doa dan restunya.
Semoga peri-peri kecil kami selalu dalam lindungan-Nya. Amin ..

Yang berbahagia,
Dani dan Keluarga

03 December 2007

Kesempatan Tidak Datang 2 Kali

Sekedar pengalaman pribadi.
Tadi malam saya kedatangan tamu, seorang salesman. Dia menawarkan alat penjernih air. Begitu dia menyebutkan alat penjernih air, saya langsung teringat dengan salah satu produk MLM saya, alat penjernih air juga. Tapi, anda tahu yang saya lakukan selanjutnya ?

Bukannya ganti menawarkan barang dagangan saya, malah saya tolak dia dengan halus, dengan alasan saya sudah pakai AMDK dari pabrik tempat saya bekerja. Saya baru menyesal setelah si salesman itu pergi. Kenapa tidak saya suruh masuk tadi? Kenapa tidak diajak ngobrol dulu? Kenapa tidak saya bandingkan produknya? dan kenapa-kenapa yang lain .. Toh nggak ada ruginya sama sekali. Paling-paling cuman segelas sirup..

Itulah, kenapa ada ungkapan, menyesal selalu datang belakangan. Saya lupa dengan nasehat saya sendiri, buka pikiran anda, terima dulu semua apa adanya.

But no big deal.
Kesempatan (yang sama) boleh tidak datang 2 kali, tapi tidak berlaku untuk kesempatan yang lain.
Kalo belum datang juga?
Buat sendiri kesempatan, dan berikan kepada orang lain .. hehe .. Enak kan ?

Ok, tetap semangat,
Dani

29 November 2007

Sense of Urgently

Sense of Urgently, atau dalam bahasa kita berarti Rasa Keterdesakan. Istilah ini saya temukan di majalah LEADER edisi Oktober, yang dicetuskan oleh Rudy M. Noer, salah seorang leader MLM terkemuka Indonesia. Meski saya baca sudah lama, tapi baru hari ini saya benar-benar merasakan apa itu sense of urgently.

Cerita berawal tadi pagi ketika saya mau ngantor. Tidak seperti biasanya, kali ini saya berangkat lebih telat ketimbang biasanya. Langsung saja motor saya tancap. Pas ditengah jalan, saya lihat banyak kerumunan. Wah, ternyata jalan yang biasanya saya lewati ditutup. Semua dialihkan ke kanan, ke jalur alternatif. Terus terang saya paling males lewat jalur alternatif tersebut. Selain muter-muter, jalan keluar jalur tsb juga lebih jauh jaraknya dari kantor.

Di depan saya ada 3 sepeda motor yang jalan pelan-pelan. Tahu-tahu sepeda motor paling depan belok kiri masuk ke jalan tikus (jalan sempit). Daripada saya telat, mending saya ikutin aja sepeda motor tersebut. Padahal saya paling anti kalau mencari jalan tikus. Sudah boros bensin, belum tentu ujungnya tembus.

Akhirnya kami berempat menyusuri jalan tikus tersebut. Setelah muter-muter, ternyata ujung keluarnya persis beberapa ratus meter dari ujung yang satunya dari jalan yang ditutup tersebut. Alhamdulillah, langsung saja motor saya tancap.

Dalam hati saya bilang hebat .. hebat .. , entah kepada siapa. Pokoknya yang penting saya tidak terlambat sampai kantor .. hehe..

Ternyata orang baru berani menerima tantangan kalau sudah terdesak. Mungkin itu point dari Sense of Urgently.

Anda ingin memaksimalkan potensi anda?
Buat diri anda terdesak lebih dulu .. hehehe...

Tetap Semangat,
Dani

26 November 2007

Be Ware Provokator !

Hari Minggu selalu menjadi hari yang saya tunggu. Saya bisa "balas dendam" dengan kegiatan saya yang lain. Biasanya saya menghabiskan hari Minggu dengan bersantai atau tidur lebih banyak.. Hehe, jadi tidak produktif ya?
Anggap saja mesin lagi breakdown.

Saya lihat edisi terbaru Majalah DUIT! tergeletak dimeja. Wah, saya sampai lupa dengan yang satu ini. Maklum, setiap beli majalah selalu tidak bisa habis membacanya. Ada saja yang harus dikerjakan. Buntutnya, lupa .. hehe ..

Setelah puas bolak-balik majalah, saya jadi ingin membaca pengantar redaksi (jarang-jarang juga saya baca yang satu ini). Ada satu hal yang menarik.

Ceritanya ada curhat seorang wirausaha yang merasa dikadalin sama mentor-mentor bisnis. Dia sudah melakukan take action untuk memulai bisnis, keluar dari zona nyaman, yang buntut-buntutnya masih saja terpuruk. Bisnisnya perlahan mulai kacau, tidak seindah yang digembar-gemborkan oleh mentor-mentor bisnis yang sering dia dengar. Yang mengatakan bisnis itu mudah, yang penting jalan saja dulu, mikir belakangan. Ntar kalo udah jalan kan ketemu jalannya sendiri, dsb.

Tapi kenyataan di lapangan sangat berbeda. Usaha yang dijalankannya nggak berhasil, bahkan amburadul. Dari sini muncul pesimistis kepada para mentor tersebut.

Wah, jadi kesindir nih ..
Tapi ada bagusnya tulisan tersebut. Paling tidak mengingatkan saya untuk menindak lanjuti yang sudah saya kerjakan. Disini perlunya pembelajaran. Saya jadi ingat pas pertama buka usaha refill tinta. Saya tanya kesana-kemari, ke milis, ke toko teman saya, pokoknya nyari informasi sebanyak-banyaknya. Saya juga sering mengadakan pertemuan dengan tim (kebetulan usaha ini patungan) untuk mematangkan keputusan.

Hasilnya? Hampir 1 tahun saya cuma diskusi dan diskusi. Semua jadi sekedar wacana. Sampai kemudian saya terprovokasi oleh mottonya pak Roni untuk segera melakukan take action.
Coba kalau dulu nggak ada yang namanya provokasi? Sampai sekarang mungkin nggak ada yang namanya kiostinta.com .. hehe..

Tapi nggak berhenti sampai disitu lho. Tetap ada action-action selanjutnya. Intinya, stay focus lah.. Dan dari awal buka sampai sekarang, terasa sekali LOA-nya ..

Ok deh, buat para provokator .. :)
Silakan baca majalah DUIT edisi Nopember. terutama bagian awal (redaksional).
Saya yakin pasti ada manfaatnya.

Tetap Semangat,
Dani

23 November 2007

Bersikaplah Pesimis

Jangan kaget membaca judul diatas. Judul tersebut terinsipasi oleh tulisan Cak Eko, juragan Bakso Kota Cak Eko (silakan baca disini). Apa yang diutarakan oleh Cak Eko, persis dengan yang saya alami, hanya konteksnya yang berbeda.

Pernah, saat selesai sholat Jumat, sempat terjadi dialog antara saya dengan Khotib Jum'atan. Saya bertanya, kiat-kiat apa untuk mengatasi rasa malas. Sering saya sudah merencanakan sesuatu, tapi tiba-tiba malas mengerjakannya, hanya karena hal-hal sepele, misal acara TV yang bagus dsb. Jawaban beliau cukup singkat, Jangan terlalu optimis.
Ya, seringkali kita optimis bahwa hidup masih panjang, sekedar nonton TV sebentar toh tidak apa-apa. Pekerjaannya bisa dikerjakan nanti. Tapi siapa yang tahu umur kita? Kita bisa memastikan, bahwa belum usai acara TV kita belum dipanggil oleh-Nya? Anda bisa?

Beliau menyarankan untuk bersikap pesimis (untuk hal-hal tertentu, dan yang pasti, hanya ybs yang tahu). Dengan bersikap pesimis, saya lebih memikirkan hal-hal kecil, yang bisa saja terlewatkan.

Dari sini saya berpikir, kerjakan apa yang bisa saya kerjakan. Belum tentu bulan depan, minggu depan, besok, atau bahkan hari ini, umur saya masih dipanjangkan.
Jangan suka menunda segala sesuatu.

Terimakasih Cak Eko.
Anda sudah mengingatkan saya tentang suatu hal, yang meski sederhana tetapi sangat penting.

Semoga ada pelajaran berharga yang bisa diambil disini.

Tetap Semangat,
Dani

22 November 2007

Nikmatnya Sebuah Hasil

Beberapa hari ini banyak kejadian yang cukup membuat saya berbahagia, tidak hanya tersenyum.

Pertama, sebagai pelaku salah satu MLM, saya melihat jaringan saya berkembang cukup cepat. Rupanya akhir-akhir ini semakin banyak orang-orang yang ingin maju dan mandiri, dengan cara mereka masing-masing. Dan untuk saya? Jelas, bonus juga bertambah .. hehe..

Tetapi tidak hanya itu. Saya merasa bisnis MLM yang dulu sangat tidak disukai, perlahan-lahan mulai dapat diterima, meskipun sebagian masih malu-malu mengaku sebagai pelaku MLM. Sekarang orang-orang sudah bisa berpikir kritis, bahwa apapun bisnisnya, jika hanya bermimpi dan tidak pernah action, ya udah, ... nothing happens. (Betul kan pak Roni? ..).

Kedua, meng-online-kan bisnis saya yang lain, yakni refill tinta printer. Boleh percaya boleh tidak, meski saya orang IT, baru sekarang saya sempat meng-online-kan bisnis saya. Itupun sebenarnya masih belum layak terbit. Yang penting action dulu lah ..
Toh segalanya bisa dipikirkan & dikerjakan sambil jalan.

Ketiga, profit pertama yang saya tunggu-tunggu dari sebuah investasi juga baru saja masuk. Meski sempat sport jantung juga, tetapi semua masih sesuai dengan perhitungan.

Hasil adalah sesuatu yang didapat dari kerja keras.
Kerja keras adalah bentuk dari peluang.

Peluang ?
Ada dimana-mana. Tidak percaya ?
Buka pikiran anda, terima dulu semua apa adanya.
Jangan dulu membebani pikiran dengan hal-hal atau prasangka-prasangka yang negatif.

Nah, baru anda filter.
Pick one .. Ready .. and Action !
OK Bro?!..

Tetap Semangat,
Dani

17 November 2007

Akhirnya ..

Setelah sempat hampir putus asa kemarin, akhirnya bisa juga blogging.
Heran juga, kenapa hanya blogger saja yang tidak bisa diakses. Sempat curiga juga dengan admin kantor. Maklum, internet masih nebeng di kantor ..

Kalau dipikir-pikir, ternyata berpikir negatif lebih gampang daripada berpikir positif. Bahkan tidak perlu direncana pun, secara otomatis akan muncul pikiran-pikiran negatif. Ketika dijalan tiba-tiba di potong orang, hati ini bawaanya ingin cepat-cepat membalas. Belum jika meeting di kantor. Kebanyakan pesertanya justru hanya debat kusir, saling membenarkan pendapat pribadi, dan akhirnya hanya menghasilkan solusi yang mentah.
Wah, sekarang pun saya sudah berpikir negatif ..

Saya pernah ikut kajian agama yang membahas mengenai berpikir positif. Dan seperti yang sudah saya duga, semua pikiran kita justru bermuara dari hati. Jika ingin segala sesuatunya positif, terlebih dahulu bersihkan hati.

Sang ustad juga mengajarkan kiat sederhana untuk membersihkan hati dari segala virus dan bakteri negatif.
IKHLAS, itu kata kuncinya.
(Jadi teringat Metode Quantum Ikhlas -nya pak Erbe Sentanu nih .. Bagi para negativer, silakan dipelajari metode Quantum Ikhlas. Cukup powerful. buat pak Nunu, Maaf ya pak, jadi sok tahu nih ..).

Saat ini saya sedang -dan masih - berusaha untuk ikhlas terhadap segala sesuatu, tentunya masih dalam koridor-koridor yang bisa dipertanggung jawabkan.


Susah? Memang, jika hanya dibayangkan.
Silakan mencoba, dan lihat hasilnya.
Nggak ada salahnya kan ?

Be positif,
Dani

14 November 2007

Tertular Virus Blog (release 2)

Yup, sesuai judulnya. Virus ini memang ganas. Saya sebut ganas, karena sampai hari ini pikiran saya selalu tertuju untuk blogging.

Dari kemarin hingga hari ini (hingga saat saya menulis saat ini), bawaannya selalu ingin blogging. Bahkan tadi malam - sebelum tidur, saya berpikir apa yang akan saya tulis lagi untuk besok. Ah, tapi seperti biasa, "bebaskan pikiranmu" - selalu jadi motto saya dalam menulis blog. Dan memang efektif ..

Ternyata semangat untuk blogging tidak bisa direncana. Sekedar informasi saja, niat untuk ngeblog sudah muncul cukup lama (baca juga disini). Tapi selalu terbentur dengan isi, template, tampilan, bisnis, dsb. Akhirnya, .. postingan selalu tertunda. Dan buntutnya, hapus lagi, hapus lagi ..

Sekarang?
Apa saja ingin saya tulis. Tidak hanya bisnis, tetapi semua hal yang membuat saya merasa exciting. Harapan saya kedepan, tulisan-tulisan saya bisa bermanfaat bagi siapa saja, tidak hanya bloggermania. Seperti blog kedua mentor saya, mas ipul dan Pak Roni, yang selalu memberi nuansa yang baru setiap membaca postingannya. (Keep rockin' bro ..!)

Ok Bro, apa lagi yang anda tunggu ?
Mulai menulis dan mulai kecanduan .. hehe..

Tetap Semangat,
Dani

13 November 2007

Tertular Virus Blog


Betul. Saya tidak mengada-ada.
Baru saja tadi saya memulai postingan pertama, tangan ini sudah gatal ingin menulis lagi. Sampai-sampai sholat tidak bisa khusyuk. Hehe.. sepertinya saya tertular virus teman-teman TDA nih ..

Tapi saya suka. Mungkin saat ini tulisan-tulisan saya belum berarti apa-apa. Bahkan saya sendiri tidak tahu apa manfaatnya. Tapi saya suka, dan akan terus saya lanjutkan.. Saya yakin suatu saat saya akan secanggih pak Roni dan mas Ipul (Pak Roni dan mas Ipul, jangan bosen bagi-bagi ilmu ya..).

Sebelum saya lupa, saya ingin mengucapkan terimakasih nih, buat Mas Ipul sama Pak Roni, atas pencerahannya. Meskipun beliau-beliau tidak mengenal saya, tetapi blog-blog beliau selalu jadi bacaan wajib tiap pagi sebelum mulai bekerja.

Saya jadi ingat petuah Bos Primagama, Pak PurdieChandra. "Bedanya orang bodoh dengan orang pinter itu, kalo orang bodoh action dulu baru mikir. Tapi kalo orang pinter, mikir dulu baru action. Kelamaan mikir akhirnya malah nggak action-action.."

Ok rekan-rekan, Take Action sekarang juga..

Tetap Semangat,
Dani

Mulailah Melangkah !


Sengaja saya beri judul seperti diatas, karena ini merupakan blogging pertama saya (Mungkin karena saya sendiri tidak tahu harus menulis apa dan mulai dari mana.. :) ). Tapi seperti pak Roni yang selalu bilang, bebaskan pikiranmu. Tulislah apa yang ingin kamu tulis. Dan... Voala ! Semua mengalir begitu saja..

Ya, sebenarnya keinginan untuk membuat blog sudah lama muncul, semenjak terprovokasi oleh Blognya pak Roni. Tetapi rasanya sulit sekali menulis kalimat pertama. Saya inginnya semua tampil sempurna, termasuk semua bisnis yang ingin saya tumpahkan di blog ini.

Sekedar tips bagi rekan-rekan yang ingin memulai membuat blog, "Jangan pernah terintimidasi oleh pikiran. Jangan pernah merencanakan segalanya sesempurna mungkin. Jangan pedulikan template, jangan pedulikan judul, jangan pernah membayangkan bisnis anda. Just Type It !".
Yakinlah, LOA akan bekerja dengan sendirinya..

Ok rekan-rekan, Start Blogging Right Now !

Tetap Semangat,
Dani