23 November 2007

Bersikaplah Pesimis

Jangan kaget membaca judul diatas. Judul tersebut terinsipasi oleh tulisan Cak Eko, juragan Bakso Kota Cak Eko (silakan baca disini). Apa yang diutarakan oleh Cak Eko, persis dengan yang saya alami, hanya konteksnya yang berbeda.

Pernah, saat selesai sholat Jumat, sempat terjadi dialog antara saya dengan Khotib Jum'atan. Saya bertanya, kiat-kiat apa untuk mengatasi rasa malas. Sering saya sudah merencanakan sesuatu, tapi tiba-tiba malas mengerjakannya, hanya karena hal-hal sepele, misal acara TV yang bagus dsb. Jawaban beliau cukup singkat, Jangan terlalu optimis.
Ya, seringkali kita optimis bahwa hidup masih panjang, sekedar nonton TV sebentar toh tidak apa-apa. Pekerjaannya bisa dikerjakan nanti. Tapi siapa yang tahu umur kita? Kita bisa memastikan, bahwa belum usai acara TV kita belum dipanggil oleh-Nya? Anda bisa?

Beliau menyarankan untuk bersikap pesimis (untuk hal-hal tertentu, dan yang pasti, hanya ybs yang tahu). Dengan bersikap pesimis, saya lebih memikirkan hal-hal kecil, yang bisa saja terlewatkan.

Dari sini saya berpikir, kerjakan apa yang bisa saya kerjakan. Belum tentu bulan depan, minggu depan, besok, atau bahkan hari ini, umur saya masih dipanjangkan.
Jangan suka menunda segala sesuatu.

Terimakasih Cak Eko.
Anda sudah mengingatkan saya tentang suatu hal, yang meski sederhana tetapi sangat penting.

Semoga ada pelajaran berharga yang bisa diambil disini.

Tetap Semangat,
Dani

0 comments:

Post a Comment